Search Your News

Google

Senin, 05 November 2007

Album baru Netral


Ada-ada saja cara Netral Band "mengebrak" pasar. Setelah "melawan" dengan melempar album indie bertajuk HITAM, kini Bagus (vokal/bassis), Eno (drum), serta Coki (gitar), "mengejutkan" lagi dengan membuat album baru dalam rentang tiga bulan sejak album Hitam dirilis. Uniknya, kali ini mereka memilih PUTIH sebagai titel album.
Tak cuma merilis album baru, Netral berjanji akan memproduksi album ke-8 ini lebih banyak dibanding album sebelumnya, demikian seperti dikutip dariTembang.Com .
Netral sempat "diuber-uber" fansnya yang kelimpungan mencari album Hitam dimana-mana. Tak heranlah, album ketujuh itu dijual lewat jalur distribusi yang tidak lazim. Netral yang sebelumnya gabung di salah satu label besar, memilih peredaran yang sederhana tapi langsung. Album Hitam hanya berbentuk Compact Disc (CD) dan tidak diproduksi dalam bentuk kaset. Sedangkan untuk jalur distribusinya, album tersebut hanya di jual melalui fans club, distro dan melalui salah satu majalah musik di Jakarta. Jadi album ini tidak terdapat di toko-toko kaset seperti album musik kebanyakan. Distro-distro ini tersebar di Jakarta, Bandung, Makassar, Medan dan Surabaya.
Keistimewaan lain dari album ini adalah dicetak hanya 7000 unit saja. Jadi dalam rangka dirilisnya album ke VII ini, Netral membuat suatu konsep album yang istimewa, dimana di album ke VII ini, Netral hanya membuat 7 lagu dan diproduksi hanya sebanyak 7000 unit saja dan dirilis pada tanggal 7 Februari 2005. "Ini buat fans berat Netral," kata Coki ketika ngobrol dengan Tembang.Com beberapa waktu lalu.
Setelah merasakan "orgasme" di album Hitam, kini Netral kembali menyambangi penggemarnya dengan cara yang biasa lewat album Putih ini. "Album ini memang kelanjutan dari sebelumnya. Kalau Hitam menceritakan darkside kami, Putih kebalikannya," buka Eno di kantor management Netral di daerah Tebet.
Mengenai album Putih, Eno hanya mengatakan album ini akan lebih gampang didengar dibanding sebelumnya. "Lirik serta kord-kord yang kita mainkan tetap sama. Mudah dan gampang diingat. Yang pasti lebih mudah dicerna dan tetap Netral banget," tegas Eno. Yah, gampang versi Netral. Untuk single pertama mereka memilih Terbang Tenggelam sebagai single pertama dan dibuat video klipnya. Lagu tersebut menceritakan tentang perjalanan cinta seseorang yang pasang surut tanpa jelas arahnya, seolah terbang tenggelam dilautan lepas. Video klipnya sudah selesai digarap beberapa waktu lalu. Penggarapannya dipercayakan pada sutradara muda berbakat Condro Wijaya yang juga sukses menggarap video klip Cristian Bautista dan Peterpan.
Netral adalah Group Band yang dibentuk pada bulan November 1992. Dimana oleh pers Indonesia dikatakan sebagai Band Alternatif. Terlepas dari yang diberikan pers Indonesia ini benar atau tidak. Yang jelas band yang dibentuk dari hasil persahabatan di SMA Negeri 55 dan 60 Jakarta ini hanya memainkan musik yang benar-benar murni keluar dari hati Nurani mereka sendiri. Sesuai dengan Definisi Musik yang kita kenal. (mds)

Tidak ada komentar: